242 CPNS Lulus Latsar, Wabup Grobogan: Jangan Berhenti Belajar

GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Wakil Bupati Grobogan, Bambang Pujiyanto, menutup Pelatihan Dasar (Latsar) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) golongan II (Dua) dan III (Tiga) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Grobogan tahun 2022 di Pendopo Kabupaten Grobogan, baru-baru ini.

Latsar merupakan salah satu syarat wajib bagi seorang CPNS untuk menjadi PNS. Pada Latsar kali yang juga digelar secara luring itu, sebanyak 242 CPNS dinyatakan lulus.

Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala BKPPD Kabupaten Grobogan, Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi dan Manajerial BPSDMD Jawa Tengah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Grobogan, dan tamu undangan lainnya

Wakil Bupati Grobogan, Bambang Pujiyanto, mengatakan bahwa sebanyak 242 CPNS dinyatakan lulus menjadi PNS setelah mengikuti Latsar.

“Selesainya pelatihan dasar ini bukanlah akhir dari perjuangan saudara, tetapi justru menjadi tonggak awal perjuangan saudara dalam meniti karir,” ujarnya. 

Pihaknya berharap bekal pengetahuan dan perluasan wawasan serta pendalaman materi yang diperoleh selama mengikuti Latsar dapat meningkatkan komitmen, profesionalisme, pengabdian dan kompetensi CPNS. Sehingga, ke depan diharapkan dapat semakin meningkatkan kualitas pelayanan publik di lingkungan Pemkab Grobogan.

“Pegawai Negeri Sipil merupakan salah satu unsur utama dalam peningkatan sumber daya manusia aparatur yang memiliki peranan sangat strategis dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan,” ungkapnya.

Ia mengingatkan, selesainya latsar bukan berarti tugas untuk belajar juga berakhir. Oleh karena itu, dirinya meminta agar minat dan semangat untuk belajar tidak boleh berhenti. Terlebih, dewasa ini tantangan yang muncul begitu kompleks, sehingga membutuhkan suatu perubahan. Khususnya, perubahan dalam pelayanan pemerintah kepada masyarakat.

“Untuk meraih kesuksesan dalam karier saudara, saya berpesan untuk tidak pernah berhenti belajar. Baik belajar terhadap tugas dan pekerjaan sesuai profesinya maupun kesempatan untuk mengikuti pelatihan-pelatihan lainnya, seperti pelatihan teknis maupun fungsional untuk menambah pengetahuan, keterampilan dalam pelaksanaan tugas kedinasan,” terangnya. (Lingkar Network | Muhamad Ansori – Koran Lingkar)

Similar Posts