581 Balita di Grobogan Alami Stunting, Gerakan Orang Tua Asuh Digencarkan

GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Polres Grobogan turut berpartisipasi dalam upaya menurunkan angka stunting dengan melakukan gerakan orang tua asuh.

Kapolres Grobogan, AKBP Dedi Anung Kurniawan, mengatakan bahwa Polres Grobogan menginisiasi bersama TNI dan Forkompinda membuat program gerakan orang tua asuh untuk balita stunting yang ada di Kabupaten Grobogan.

“Jadi kami dari Polres Grobogan membuat gerakan kemanusiaan. Ada 160 personel Polres Grobogan dengan Bhayangkarinya yang kami tunjuk untuk menjadi orang tua asuh bagi 581 balita stunting yang tersebar di 19 kecamatan atau 19 Polsek di Kabupaten Grobogan,” ujarnya, belum lama ini.

Pihaknya berharap dengan program gerakan orang tua asuh, target angka stunting di Kabupaten Grobogan bisa menurun.

“Kita sebagai salah satu keluarga besar dari Kabupaten Grobogan terpanggil untuk bisa bersama-sama berpatisipasi aktif menurunkan angka stunting di Kabupaten Grobogan,” tuturnya.

Dalam pelaksanaannya, orang tua asuh akan diberikan pembekalan terkait gizi balita serta menjadi pengawas kesehatan bagi anak-anak stunting.

“Jadi nanti teknisnya hari ini para orang tua asuh diberikan pembekalan terkait gizi. Kemudian bagaimana cara mengawasi anak-anak yang stunting ini,” imbuhnya.

Lebih lanjut,  nantinya mereka akan secara berkala melepas dan melakukan pendampingan terhadap anak-anak dan ibu hamil melalui posyandu.

Ia menjelaskan bahwa soal penurunan angka stunting akan dilihat terlebih dahulu selama dua bulan pelaksanaan program gerakan orang tua asuh. Selanjutnya akan dilakukan evaluasi sehingga ditemukan langkah-langkah yang tepat. (Lingkar Network | Muhamad Ansori – Koran Lingkar)

Similar Posts