Gagal Jadi Bacabup Grobogan, Sugeng Prasetyo Legowo Jadi Wakil Setyohadi

GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Ketua DPC Partai Gerindra Grobogan Sugeng Prasetyo akhirnya legowo mencalonkan diri sebagai bakal calon wakil bupati (bacawabub) mendampingi Setyohadi sebagai bakal calon bupati (bacabub) dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Grobogan 2024. Hal itu, diketahui melalui beberapa poster baliho yang marak ditemui di pinggir jalan wilayah Kabupaten Grobogan.

Sebelumnya, Partai Gerindra yang menjadi pemenang nomer dua bersama PKB di Kabupaten Grobogan dengan perolehan 8 kursi anggota dewan sangat getol ingin mencalonkan ketua DPC-nya yakni Sugeng Prasetyo sebagai Bacabub Grobogan pada Pilkada 2024.

Sementara itu, Wakil Ketua DPC Gerindra Grobgoan Tri Budiono menyebutkan bahwa Sugeng Prasetyo akhirnya legowo menjadi wakil atau pendamping Setyohadi dalam Pilkada 2024 demi kemajuan kabupaten Grobogan.

Ia mengatakan bahwa pasangan dari PDIP dan Gerindra itu sudah menjadi final. “Ya, sudah fiks (berpasangan dengan Setyo Hadi). Untuk Grobogan maju, mapan, insyaallah mengesampingkan ego,” katanya pada Jumat, 5 Juli 2024.

Tri mengatakan bahwa Partai Gerindra dan PDIP akan segera menurunkan surat rekomendasi untuk pencalonan Hadi-Sugeng. “Selain kedua parpol itu, juga parpol koalisi lain,” katanya.

“Insyaallah pertengahan bulan, rekom PDI dan Gerindra serta partai koalisi (turun),” tambahnya singkat.

Sebagai informasi, sejauh ini baru partai NasDem dan Hanura yang telah memberikan rekomendasi untuk Setyohadi. Sementara itu, untuk rekomendasi partai PKS masih dalam proses.

Apabila rekomendasi partai PDIP, Gerindra, serta PKS turun kepada Setyohadi, maka pasangan calon tersebut sudah mengantongi sebanyak 33 kursi anggota dewan. Dengan demikian, Pilkada Grobogan paling banyak akan diikuti dua paslon saja.

Selain baliho Hadi–Sugeng, di pinggir jalan perkotaan Purwodadi juga ditemui banyak tertempel poster pasangan Bambang Pujiyanto–Catur yang digadang-gadang akan diusung PKB dan Golkar untuk mejadi lawan paslon dari PDIP dan Gerindra itu.

Sementara untuk Amin Hidayat dan A Sahal Maemun belum memperlihatkan gerakan politik selanjutnya. Bahkan, parpol pengusung kedua nama tersebut juga belum muncul. Namun, dari pantauan di lapangan, baliho keduanya sangat banyak hingga pemasangannya terdapat di beberapa billboard tengah kota. (Lingkar Network | Eko Wicaksono – Lingkarjateng.id)

Similar Posts