Jelang Perayaan Imlek, Pengrajin Kue Keranjang Kebanjiran Order

GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Perajin kue keranjang di Grobogan kebanjiran pesanan jelang perayaan Imlek 2023. Bahkan pesanan kue keranjang sudah masuk satu bulan sebelum Imlek dari berbagai kota di Jawa maupun Jabodetabek.

Salah satu perajin kue keranjang, Kristin, mengatakan bahwa dalam produksi kue keranjang, pihaknya  melibatkan pekerja lingkungan sekitar.

Meski pesanan tidak sebanyak sebelum pandemi Covid-19, namun pada perayaan imlek tahun ini, pengrajin mampu menghabiskan 2 ton tepung ketan untuk pembuatan kue keranjang

“Produksi kue keranjang pada tahun ini menurun, dibandingkan sebelum pandemi Covid-19,” ujarnya, pada Rabu, 19 Januari 2023.

Sedangkan sebelum pandemi Covid-19, dirinya mampu menghabiskan empat ton tepung ketan untuk produksi kue keranjang.

Kristin mengaku tidak ada tips khusus untuk mendongkrak penjualan. Ia cukup mempertahankan kualitas dan sedikit berinovasi dengan menambah varian rasa dan tampilan warna kue keranjang produksinya.

Setidaknya ada enam varian rasa yang dikreasikan, yakni coklat, vanilla, frambozen, pandan, gula aren dan durian. Ia mematok harga kue keranjang Rp 44 ribu per boks.

Sementara untuk menjaga kualitas kue keranjang produksinya, ia menggunakan bahan-bahan alami untuk perasa.

Usaha kue keranjang ini dirintis mulai tahun 1962 dan ia merupakan generasi ketiga. Usaha yang sudah turun temurun ini tetap eksis hingg saat ini, terlebih menjelang perayaan Imlek.

Bagi umat Konghuchu, kue keranjang merupakan hidangan wajib saat perayaan Imlek. Panganan ini juga menjadi simbol mempererat persaudaraan dan kerukunan serta kebahagian hidup sebagimana rasa kue keranjang yang manis, legit dan lengket.

“Saya berharap, perayaan Imlek tahun ini selalu mempererat persaudaraan dan kebahagian bagi sesama,” harapnya. (Lingkar Network | Muhamad Ansori – Koran Lingkar)

Similar Posts