Kasus Kecelakaan di Grobogan Naik Jadi 841 Kasus Selama 2022

GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Kasus kecelakaan di Kabupaten Grobogan pada tahun 2022 naik 50,4 persen atau bertambah 284 kasus dibanding tahun sebelumnya. Pada 2021 jumlah kecelakaan tercatat hanya 559, sedangkan pada 2022 meningkat menjadi 841. 

Kapolres Grobogan, AKBP, Benny Setyowadi, menyampaikan bahwa tingginya angka kecelakaan itu tidak lepas dari sarana dan infrastruktur penunjang yang terbatas. Di antaranya, akses penerangan yang kurang, dan kondisi jalan yang rusak.

AKBP Benny menyebutkan, pada tahun 2022 dari 841 kasus, 813 di antaranya berhasil diselesaikan.

“Sementara pada 2021 dari 559 kasus kecelakaan, yang selesai ada 547. Jadi kalau jumlah penyelesaian kasus tahun ini meningkat,” ujarnya. 

Meski terjadi kenaikan jumlah kasus, ia menyebut untuk kejadian korban meninggal justru mengalami penurunan. Pada tahun 2021 korban meninggal ada 123 orang, sedangkan pada 2022 korban meninggal hanya 114 orang.

“Sementara untuk korban luka berat naik lima kasus, dan korban luka ringan juga bertambah,” tuturnya. 

Pada 2021 korban luka ringan ada 557 orang. Sementara pada 2022 angkanya melesat menjadi 903 orang. Naik 346 kasus atau bertambah 62,2 persen. 

Untuk kerugian materil juga bertambah. Kerugian materil pada 2021 mencapai Rp 123 juta. Sementara pada 2022 menjadi Rp 485 juta. Naik Rp 362 juta atau meningkat 294 persen. (Lingkar Network | Muhamad Ansori – Koran Lingkar)

Similar Posts