Petani di Grobogan Ditemukan Meninggal di Sawah, Ternyata Ini Penyebabnya

GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Nasib nahas menimpa Sutikno (64) warga Desa Pendem, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan.

Sutikno yang sehari-hari bekerja sebagai petani itu, telah ditemukan meninggal dunia di sawah, pada Minggu, 28 Mei 2023. Korban ditemukan tertelungkup di pematang sawah dengan mesin semprot hama di punggungnya.

Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Ngaringan Polres Grobogan, AKP Mujiyadari mengungkapkan bahwa, Sutikno meninggal dunia diduga karena serangan jantung.

‘’Tidak ditemukan adanya tanda penganiayaan pada tubuh korban. Korban meninggal dunia diduga akibat serangan jantung,’’  kata Kapolsek Ngaringan, AKP Mujiyadari.

Korban ditemukan oleh Ngadiyono (47) dan Nur Muklis (48) yang sawahnya bersebelahan dengan korban.  Saat sedang mengobrol, keduanya mendengar suara alat semprot hama yang berbunyi.

‘’Keduanya mencari sumber suara tersebut. Setelah dicek, mendapati ada seorang laki-laki yang tertelungkup di pematang sawah yang ditanami padi dengan ketinggian hingga 80 centimeter,’’ ungkapnya.

Ketika dicek, korban ternyata sudah dalam keadaan meninggal dunia. Kedua saksi kemudian membawa korban dengan cara dibopong dan dipindahkan ke tanggul dekat irigasi pengairan, yang tak jauh dari lokasi penemuan korban.

“Warga langsung memberitahu keluarga korban. Korban langsung dibawa pulang keluarganya menggunakan mobil ambulans Puskesmas Ngaringan,” ujarnya.

AKP Mujiyadari menambahkan, menurut keterangan keluarga, korban sering mengeluhkan rasa sakit. Atas kejadian tersebut, pihak keluarga telah merelakan dan menerima dengan tabah.

“Jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan prosesi pemakaman sebagaimana mestinya,” pungkasnya. (Lingkar Network | Ibnu Muntaha – Lingkarjateng.id)

Similar Posts