Sungai Tuntang Grobogan Meluap, Ratusan Rumah di 3 Kecamatan Terdampak Banjir

GROBOGAN, Lingkarjateng.id –  Sungai Tuntang Kabupaten Grobogan yang meluap mengakibatkan banjir di Kecamatan Kedungjati, Gubug, dan Godong pada Rabu, 29 Maret 2023.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan, Endang Sulistyoningsih, mengatakan bahwa banjir disebabkan hujan dengan intensitas sedang pada Selasa, 28 Maret 2023 dan kiriman air dari hulu.

“Sungai Tuntang yang tidak bisa menampung debit air, sehingga meluap dan masuk ke pemukiman warga dan jalan raya,” ujarnya.

Banjir di tiga kecamatan itu juga sempat membuat arus lalu lintas di Jalan Semarang-Purwodadi macet pada Rabu, 19 Maret 2023.

GOTONG ROYONG: Tim BPBD melakukan penguatan dan peninggian tanggul Sungai Tuntang untuk mencegah banjir di kawasan pemukiman warga di Kabupaten Grobogan. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

Endang menjelaskan, di Kecamatan Kedungjati banjir merendam 93 rumah warga Desa Klitikan, 90 rumah warga Desa Kalimoro, 147 rumah warga Desa Jumo, dan 900 rumah warga di Desa Wates. Banjir juga merendam Desa kedungjati dan Desa Deras.

Sementara, di Kecamatan Gubug banjir merendam 30 rumah warga Desa Penadaran. Banjir juga merendam jalan raya di Desa Gubug. Kemudian, di Kecamatan Godong banjir terjadi di Desa Tinanding.

Pemerintah Kabupaten Grobogan pun langsung bergerak cepat memperkuat tanggul Sungai Tuntang, serta meninggikan dengan karung plastik diisi tanah.

“Sejumlah lokasi tanggul Sungai Tuntang yang airnya melimpas ke pemukiman warga sudah kami tangani dengan menambahkan karung plastik berisi tanah uruk sehingga untuk sementara desa terdampak banjir mulai surut,” kata Kasi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan Masrikan. (Lingkar Network | Muhamad Ansori – Koran Lingkar)

Similar Posts