33 TPS di Grobogan Terdampak Banjir, Paling Parah di Desa Kemiri

GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Banjir di Grobogan yang terjadi belum lama ini, berdampak pada 33 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di Kecamatan Tegowanu, Kecamatan Gabus, Kecamatan Gubug, Kecamatan Penawangan, Kecamatan Brati, dan Kecamatan Kedungjati.

Dari puluhan TPS di Grobogan yang terdampak banjir itu, paling parah ada di Kecamatan Gubug.

Hal ini disampaikan oleh Komisioner KPU Grobogan Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi Agung Budi Prasetyo.

Berdasarkan laporan pada Jumat, 9 Februari 2024, kata dia, TPS yang terdampak banjir di Kecamatan Gubug berada di Desa Gubug, Desa Penadaran, Desa Kuwaron, dan Desa Kemiri.

Yoyok, sapaan akrabnya mengatakan bahwa TPS yang paling parah terdampak banjir berada di Desa Kemiri yaitu TPS 10, TPS 11, TPS 12, dan TPS 13.

Terdapat 3 TPS di Desa Gubug yang masih ada genangan banjir antara lain TPS 16, TPS 17, dan TPS 18.

Sedangkan di Desa Penadaran terdapat 5 TPS yang terdampak banjir yang hingga kini masih ada genangan air.

“Yakni di TPS 13 sampai TPS 17,” kata Agung Budi Prasetyo, pada Minggu, 11 Februari 2024.

Selanjutnya di Desa Kuwaron terdapat 1 TPS yang terdampak banjir.

“Di TPS 30 masih terendam banjir, butuh pembersihan saja,” imbuhnya.

Sedangkan di Desa Kemiri, kata dia, akses jalan utama masih tertutup material longsor tanggul Sungai Tuntang. Sehingga butuh diterjunkan alat berat untuk membuka akses.

Pihaknya juga akan memindahkan lokasi TPS jika banjir tak kunjung surut.

“Untuk lokasi masih aman. Kita juga sudah siapkan lokasi baru jika TPS yang lama tidak bisa digunakan. Yang jelas kita akan koordinasi dengan beberapa pihak, seperti BPBD sehingga pemungutan suara tidak terkendala,” ujarnya.

Sementara terkait distribusi logistik Pemilu 2024, ia mengatakan bahwa logistik pemilu masih aman. (Lingkar Network | Eko Wicaksono – Lingkarjateng.id)

Similar Posts