18 Kecamatan Terancam Kekeringan, BPBD Grobogan Siapkan 800 Ribu Liter Air Bersih

GROBOGAN, Lingkarjateng.id -. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan menyiapkan 800 ribu liter air bersih untuk menghadapi musim kemarau 2024. Hal ini, diungkapkan oleh Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Grobogan Endang Sulistyoningsih, Selasa, 11 Juni 2024.

Endang menyebutkan sebanyak 18 kecamatan dari 19 kecamatan yang ada di kabupaten Grobogan berpotensi mengalami kekeringan.

“Hanya Kecamatan Klambu saja yang tidak rawan kekeringan,” sambungnya.

Menurut informasi yang diterima oleh Endang dari perkiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG),  musim kemarau di Kabupaten Grobogan mulai awal Juni.

 “Jadi bila merujuk BMKG, saat ini sudah masuk musim kemarau,” katanya.

Oleh karena itu, sambung Endang, saat ini BPBD Grobogan sedang fokus dengan skema droping air bersih terhadap wilayah-wilayah yang berpotensi terjadi kekeringan diawal.

“Kami telah menyiapkan 200 tangki air dengan kapasitas per tangki 4000 liter. Total keseluruhan 800 ribu liter air bersih,” ujarnya.

Selain melakukan upaya droping air bersih menghadapi kemarau tahun ini, Endang mengaku telah menggandeng PDAM dan PMI maupun CSR. Di sisi lain, pihaknya menghimbau untuk hemat penggunaan air bersih saat ini.

“Masyarakat harap menghemat air, termasuk waspada terhadap potensi kebakaran,” katanya.

Sebagai informasi , berdasarkan data BPBD Grobogan per 6 November 2023 lalu, total keseluruhan air bersih yang telah disalurkan ke warga terdampak kekeringan yakni lebih dari 10 juta liter. Jutaan liter air bersih itu diangkut dengan 1993 tangki dengan rincian dari APBD sebanyak 207 tangki, dan dari Biaya Tak Terduga (BTT) sebanyak 486 tangki serta dari CSR ada sebanya 1.300 tangki. (Lingkar Network | Eko Wicaksono  – Lingkarjateng.id)

Similar Posts