Angka Pernikahan Dini di Grobogan Tinggi, 80 Persen Hamil di Luar Nikah

GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Duta Generasi Berencana (Genre) Kabupaten Grobogan menyebutkan, berdasarkan data dari mayoritas Kantor Urusan Agama (KUA) di Grobogan, sekitar 80 persen pasangan menikah karena sudah hamil duluan atau hamil di luar nikah.

Menurutnya, tingginya pernikahan dini yang terjadi disebabkan karena hamil di luar nikah dengan gaya pacaran remaja zaman sekarang yang menjurus kepada seks bebas.

“Jadi kebanyakan kasus pernikahan dini di Grobogan itu karena pacaran. Mereka istilahnya khilaf kemudian melakukan seks bebas, sehingga terjadilah hamil di luar nikah,” kata Duta Genre Grobogan, Ezky Surya Wijaya, pada Senin, 16 Oktober 2023.

Untuk itu, pihaknya terus melakukan kampanye dampak negatif pergaulan bebas secara intensif. Pihaknya juga berkunjung ke 16 sekolah di Grobogan untuk memberikan edukasi tentang tiga masalah pokok kesehatan reproduksi remaja (Triad KRR) yaitu seks bebas, risiko pernikahan dini, dan bahaya penyalahgunaan narkoba.

Tak hanya itu, pihaknya juga memberikan berbagai pengetahuan sehingga ke depannya para remaja diharapkan dapat menyiapkan diri sebagai generasi berencana.

“Tujuan kegiatan ini agar remaja dapat menghindari triad KRR, sehingga mereka menjadi remaja berencana,” ungkapnya.

Ia mengatakan, Duta Genre Grobogan juga rutin memberikan pemahaman kepada masyarakat, melalui program Implementasi Nyata Genre Cegah Stunting (Genting). (Lingkar Network | Eko Wicaksono – Koran Lingkar)