Jadi Prioritas Pemkab Grobogan, SDN 2 Penawangan Segera Diperbaiki

GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Bupati Grobogan Sri Sumarni berjanji SDN 2 Penawangan yang telah roboh akan menjadi prioritas dan segera dibangun. Memang kondisinya saat ini sudah sangat memprihatinkan, karena tiga kelas atapnya roboh dan siswa harus belajar di teras sekolahan. Tiga kelas tersebut yaitu kelas 1, kelas 4, dan kelas 5.

Bupati Grobogan Sri Sumarni saat dimintai keterangan terkait robohnya atap SD tersebut mengatakan bahwa, SDN 2 Penawangan segera dibangun tahun ini. Baik menggunakan Dana Tak Terduga (DTT) atau pembangunan akan dianggarkan pada Perubahan APBD 2023. 

“Karena sudah kondisi roboh dan tidak dapat digunakan, ini akan menjadi prioritas Pemkab. Kita komunikasikan dengan DPRD Grobogan, pembahasan di APBD Perubahan ini bisa masuk. Tahun ini kita perbaikilah,” katanya baru-baru ini.

Dimakan Usia, Atap Tiga Kelas SDN 2 Penawangan Grobogan Roboh

Ia menambahkan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Grobogan terkait peristiwa tersebut.

Sementara itu, saat dikonfirmasi kepada Ketua DPRD Grobogan Agus Siswanto menyatakan, pihaknya mengaku prihatin atas robohnya atap SDN 2 Penawangan.

“Kita prihatin (robohnya atap SDN 2 Penawangan, red) dan (perbaikan SDN 2 Penawangan, red) menjadi prioritas,” kata Agus.

Ia mengingatkan, bahwa kebutuhan belajar mengajar sudah sangat mendesak, maka jangan sampai berlarut-larut. Senada dengan Bupati Sumarni, ia juga mengatakan bahwa perbaikan SDN 2 Penawangan akan menjadi prioritas.

Perbaikan SDN 2 Penawangan Grobogan Diprediksi Butuh Rp 1 M Lebih

“Kita nanti komunikasi dengan TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah), berapa kemampuan dari keuangan daerah untuk membangun tiga gedung sekolah tersebut. Semua bencana harus kita prioritaskan,” jelasnya.

Agus juga menyatakan akan lebih dulu melihat regulasinya soal pos anggaran, bisa masuk dalam belanja tak terduga atau tidak. Namun, pihaknya berjanji akan mengusahakan yang tercepat. 

“Bisa masuk menggunakan anggaran tidak terduga. Tapi kita lihat regulasi, payung hukumnya seperti apa. Nanti masuk tahapan dan disampaikan oleh TAPD,” imbuhnya.

Diketahui, atap kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Penawangan, Kabupaten Grobogan, roboh pada Minggu, 20 Agustus 2023 lalu. Robohnya atap tersebut diduga akibat tiang penyangga atap bagian depan sudah lapuk dimakan usia.

Sementara itu, terkait jumlah anggaran perbaikan atap sekolahan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Grobogan Purnyomo mengatakan bahwa, perkiraan kebutuhan anggaran untuk rehabilitasi tiga kelas SDN 2 Penawangan lebih dari satu miliar rupiah.

“Robohnya atap itu sendiri dikarenakan memang kondisinya sudah lapuk. Gedung itu pun sudah tidak dipakai sejak beberapa tahun belakangan,” tandasnya. (Lingkar Network | Eko Wicaksono – Koran Lingkar)

Similar Posts