KIM Grobogan Diminta Bantu Pemerintah Sampaikan Program Pembangunan
GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Grobogan menggelar pembinaan terhadap Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di Gedung Kriptaloka Setda Grobogan, baru-baru ini.
Bupati Grobogan yang diwakili Sekertaris Daerah (Sekda) Moh Sumarsono mengungkapkan, adanya KIM ini nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk pemecahan masalah, membuat keputusan bersama, melaksanakan keputusan dengan kerjasama, mengembangkan jaringan informasi, dan memenuhi kebutuhan masyarakat akan informasi yang terpercaya di lingkungannya.
“KIM dituntut berperan aktif, dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat, tentang pengembangan dan pembangunan di Kabupaten Grobogan,” ungkapnya.
Dikatakan, Pemkab Grobogan berkomitmen untuk memberikan pembinaan kepada KIM, dengan harapan akan tercipta pola pembinaan KIM Grobogan secara berkelanjutan dalam mengembangkan sumber daya manusia.
“Terciptanya koordinasi dan sinkronisasi secara terpadu, dan berkesinambungan serta terciptanya KIM sebagai partisipasi aktif masyarakat dalam hal informasi,” imbuhnya.
Disisi lain, Sumarsono mengkhawatirkan era digital yang membuat begitu banyak informasi tersebar di media sosial (Medsos).
Sehingga, sangat diperlukan kecerdasan memilah dan memilih, serta menyampaikan informasi yang positif terpercaya dan aktual ke masyarakat.
Untuk itu, ia berpesan kepada anak-anak muda, sebelum mengunggah informasi ke media sosial, agar dapat memastikan isi berita yang akuntabel, serta menghindari pemberitaan yang tidak benar atau hoax.
“Menginformasikan jalan rusak itu positif sepanjang itu faktual, ada orang yang tidak mendapatkan bantuan itu positif sepanjang itu juga faktual dan terpercaya,” tambahnya.
Dia juga berharap melalui adanya KIM, pembinaan kelompok informasi masyarakat, seperti pengurus dan anggota, nantinya mampu meningkatkan pengetahuan, membangun konfirmasi serta mengimplementasikan teknologi informasi dan media sosial kepada masyarakat Grobogan. (Lingkar Network | Eko Wicaksono – Koran Lingkar)
