Pelajar di Grobogan Tewas Usai Terlibat Kecelakaan Maut saat Berangkat Sekolah

GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Kecelakaan maut di Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan, seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) tewas usai terlibat tabrakan saat berangkat ke sekolah pada Selasa, 10 Oktober 2023 sekitar pukul 06.30 WIB.

Kecelakaan berlangsung tepatnya di Jalan Penawangan-Sedadi, di depan Toko Pak Agus wilayah Dusun Paras Desa Toko Kecamatan Penawangan.

Kasat Lantas Polres Grobogan AKP Deni Eko Prasetyo mengungkapkan bahwa korban tewas di lokasi. Saat terjadi insiden  tersebut, korban melaju dengan kecepatan tinggi serta tanpa menggunakan helm pengaman.

“Korban atas nama Adtya Wahyu Prasetyo (15), warga Dusun Piak Desa Genengadal, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan,” ungkap Kasat Lantas.

Atas kejadian tersebut, korban mengalami fraktur tulang kepala bagian belakang melingkar kiri, robek di kepala bagian kanan di atas kuping, pendarahan hidung, mulut, serta kedua telinga. Akibat luka serius yang dialaminya, lanjut Kasat Lantas, korban tewas di lokasi kejadian.

Setelah kejadian, korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Purwodadi, guna dilakuakan visum et repertum.

Kasat Lantas juga menjelaskan kronologi kejadian, bahwa kecelakaan bermula saat sepeda motor Honda CB150R yang dikemudikan sendirian oleh korban melaju dengan kecepatan tinggi.

“Tanpa menggunakan helm, berjalan dari arah selatan menuju ke utara. Sampai di lokasi kejadian, sepeda motor Honda CB150R menabrak bagian belakang samping kanan sepeda motor Yamaha Mio nopol B-3558-KBK yang dikemudikan SPA (14) tidak menggunakan helm,” sambungnya.

Pihaknya melanjutkan, karena kecepatan motor yang tak terkendali, tabrakan pun tak terhindarkan.

“Sepeda motor Yamaha Mio nopol B-3558-KBK beserta pengendaranya jatuh di tengah-tengah badan jalan. Sedangkan sepeda motor Honda CB150R berjalan oleng ke kanan,” ujar AKP Deni Eko Prasetyo.

Saat bersamaan, lanjut AKP Deni, dari arah utara ke selatan melaju sepeda motor Honda grand tanpa TNKB yang dikemudikan berboncengan tidak menggunakan helm dan berjalan dengan kecepatan lambat. 

“Karena jarak sangat dekat, tabrakan tak terelakkan. Mengakibatkan pengemudi sepeda motor Honda CB150R jatuh di pinggir badan jalan sehingga korban tewas di tempat kejadian,” pungkas AKP Deni. (Lingkar Network | Eko Wicaksono – Lingkarjateng.id)

Similar Posts