Petani di 4 Desa Kekurangan Air akibat Pintu Air Waduk Kenteng Grobogan Rusak

GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Para petani tanaman pangan dan petani holtikultura di empat desa yaitu Desa Kenteng, Desa Ngrandah, Desa Tunggak Timur, dan Desa Waru alami kekurangan air, akibat terdampak kerusakan pintu air timur makam Waduk Kenteng di Desa Kenteng, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan.

Kepala Bidang Irigasi dan Air Baku Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Grobogan, Yudhi Ari Bawa mengatakan bahwa, pihaknya akan segera menerjunkan tim untuk memperbaiki pintu air timur makam Waduk Kenteng pada hari ini Senin, 15 Januari 2024.

Perbaikan tersebut, kata dia, hanya di daun pintu dan penguatan pada pintu air bukan dengan mengganti total.

“Mereka (tim yang diterjunkan, red) akan mengganti dan menambah rangka plat daun pintu,” kata Yudhi.

Sebelumnya, Ketua Gabungan Perkumpulan Petani Pemakai Air (GP3A) Desa Kenteng, Sri Widodo menjelaskan bahwa terdapat beberapa lahan yang kering akibat kekurangan air karena terdampak kerusakan pintu air Waduk Kenteng.

“Warga setempat sangat bergantung dengan air di tempat tersebut sebelum pintu air rusak,” kata Widodo, pada Minggu, 14 Januari 2024.

Oleh sebab itu, ia berharap agar kerusakan pintu air Waduk Kenteng segera diperbaiki dengan kualitas yang baik agar tidak mudah rusak.

Selain itu, ia juga berharap agar tanaman penahan erosi juga ditanam di green belt Waduk Kenteng.

“Kalau bisa juga ada penanaman tanaman penahan erosi di green belt waduk, agar tanah sekelilingnya tidak terkikis,” harapnya.

Terkait dengan kerusakan pintu air Waduk Kenteng, ia mengungkapkan bahwa tulangan pintu air waduk terbuat dari besi sambungan sehingga tidak mampu menahan debit air ketika hujan deras. (Lingkar Network | Eko Wicaksono – Koran Lingkar)

Similar Posts