Tanggapi Penggelembungan Suara Pilpres di TPS Desa Kenteng Grobogan, Ini Kata Ketua PPS

GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Kenteng, Nining Setyaningsih menanggapi terkait beredarnya video suara Pilpres 2024 yang membengkak di TPS 2 Desa Kenteng, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan.

Dalam video tersebut memperlihatkan bahwa salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden memperoleh suara hingga ratusan ribu. Padahal total surat suara di TPS 2 Desa Kenteng di bawah 300 lembar.

Nining memberikan klarifikasi dan menjelaskan bahwa, sesuai dengan formulir C1 jumlah surat suara total untuk TPS 2 Desa Kenteng sebanyak 260 surat suara. Sedangkan, kata Nining, surat suara yang digunakan hanya ada 191 surat suara.

Ia juga mengatakan bahwa, pihaknya telah mengirim seluruh hasil pemungutan suara melalui aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi Suara (Sirekap).

Ia mengatakan bahwa penggelembungan suara Pilpres di TPS tersebut bukan kesalahan pihaknya. Menurutnya, hal ini merupakan kesalahan server Sirekap.

Pihaknya pun melakukan pengecekan ulang di aplikasi dan berencana mengirimkan kembali laporan ulang, setelah menerima kabar adanya ketidaksesuaian hasil C1 dengan jumlah suara itu.

“Penggelembungan hasil suara yang sempat viral itu bukan kesalahan kami, itu murni kesalahan server Sirekap karena laporan yang kami kirim sudah sesuai hasil di TPS,” ungkapnya, pada Selasa, 20 Februari 2024.

Pihaknya juga telah berusaha mengirimkan laporan tersebut guna memberikan klarifikasi.

“Kami sudah berusaha mengklarifikasi dengan mengirim laporan tersebut, namun aplikasi Sirekap sudah tidak bisa dibuka lagi,” keluhnya.

Nining menegaskan bahwa, suara sah yang diperoleh pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) sebanyak 8 suara.

Sedangkan suara sah paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebanyak 110 suara.

Kemudian suara sah paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebanyak 69 suara.

“Perolehan suara sah pada masing masing Paslon yaitu, paslon Anis-Amin memperoleh 8 suara, kemudian paslon Prabowo-Gibran mendapatkan 110 suara dan paslon Ganjar-Mahfud memperoleh 69 suara,” terangnya.

Terpisah, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Grobogan Agung Sutopo mengatakan, aplikasi Sirekap bisa saja trouble karena banyak yang menggunakan secara bersamaan. Namun acuan yang dipakai oleh KPU adalah lampiran C plano atau hard copy.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa bila terjadi trouble pada aplikasi merupakan kewenangan KPU RI.

“Jadi ketika aplikasi trouble bisa terjadi tidak benar. Tapi pihak KPU Pusat pasti berupaya memaksimalkan aplikasi, sesuai real,” kata Agung Sutopo.

Sebelumnya, dalam video yang beredar memperlihatkan laman pemilu2024.kpu.go.id, pada Kamis, 15 Februari 2024 pukul 16.00 WIB.

Di mana pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memperoleh 561.100 suara.

Sedangkan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapat 69 suara dan paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan 8 suara. (Lingkar Network | Eko Wicaksono – Lingkarjateng.id)

Similar Posts