Warga Keluhkan Jalan Rusak di Desa Tambakselo Grobogan yang Tak Kunjung Diperbaiki

GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Kerusakan Jalan Wirosari-Karangasem tepatnya di Desa Tambakselo Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan tak kunjung diperbaiki. Padahal, jalan tersebut menjadi akses utama perekonomian warga.

Kerusakan jalan tersebut terjadi sepanjang 15 kilometer dari Pasar Wirosaro hingga Desa Tegalrejo. Dari 15 kilometer jalan yang rusak, sebagian jalan sudah dicor, akan tetapi saat ini rusak kembali.

Sukardi, salah satu warga Dusun Jatisari Desa Tambakselo mengatakan bahwa jalan tersebut direnovasi bertahap, namun untuk Desa Tambakselo tidak kunjung diperbaiki.

“Untuk yang di sini sudah sepuluh tahun belum pernah ada perbaikan. Terakhir di aspal goreng itu kurang lebih sepuluh tahun,” katanya, pada Minggu, 23 Juli 2023.

Jalan yang rusak itu, kata dia, menjadi akses dari Desa Karangasem sebagai sentra produksi genteng untuk menuju Wirosari. Sehingga diperlukan perhatian khusus dari pemerintah, terkait perbaikan jalan di Desa Tambakselo.

“Karena Desa Karangasem itu banyak produksi genteng, jadi jalan di sini harusnya bagus. Karena dikhawatirkan membuat genteng banyak yang pecah saat pengiriman,” ucapnya.

Dirinya menyampaikan bahwa, jalan di Tambakselo dilalui truk bermuatan berat, dan ada beberapa dari Kabupaten Sragen yang lewat. Meski sudah sering dikeluhkan warga, namun perhatian pemerintah melalui dinas terkait dinilai masih minim.

Senada, Rahman mengaku bahwa jalan tersebut pernah diperbaiki. Akan tetapi, hanya ditimbun tanah padas atau tanah kapur.

“Pokok permasalahannya dimana juga saya kurang tahu. Kenapa jalan di sini belum diperbaiki juga, padahal jalan ini penghubung tiga kabupaten yaitu Todanan Blora dan Tambakromo Pati,” tuturnya.

Ia berharap, pemerintah segera bertindak untuk memperbaiki jalan. Baik itu Pemerintah Kabupaten ataupun Pemerintah Pusat.

“Ini penghubung tiga kabupaten, namun tindakan dari pemerintah kurang ada, padahal intensitas kendaraan sangat padat, ditambah selalu menjadi akses distribusi genteng dari Desa Karangasem,” tandasnya. (Lingkar Network | Eko Wicaksono – Koran Lingkar)

Similar Posts