Banjir di Grobogan Rendam 11 Kecamatan, Tinggi Air Capai 1 Meter

GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Usai hujan dengan intensitas tinggi mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Grobogan, 11 kecamatan di Kabupaten Grobogan akibatnya terendam banjir.

Ketinggian banjir di Grobogan tersebut, mulai dari 50 sentimeter hingga 100 sentimeter. Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Grobogan, Soewignyo.

Ia mengungkapkan, ada 29 desa di 11 kecamatan yang terendam banjir. Belasan kecamatan yang terendam banjir di Grobogan antara lain Kecamatan Godong, Kecamatan Penawangan, Kecamatan Tawangharjo, Kecamatan Purwodadi, Kecamatan Toroh, Kecamatan Karangrayung, Kecamatan Geyer, Kecamatan Kedungjati, Kecamatan Tegowanu, Kecamatan Tanggungharjo, dan Kecamatan Gubug.

Selain karena tingginya curah hujan, kata dia, banjir tersebut juga diakibatkan kiriman air dari beberapa sungai. Hal ini karena sungai-sungai tersebut tidak mampu menampung debit air. Hingga akhirnya meluap dan menyebabkan banjir.

“Tingginya curah hujan yang terjadi di wilayah Kabupaten Grobogan dan kiriman air dari hulu Sungai lusi, Sungai Serang, dan Sungai Tuntang,” ujarnya.

Hingga saat ini, kata dia, ruas jalan dan rumah warga tergenang air.

“Utamanya di hulu sungai Serang, air yang berasal dari daerah Salatiga turun ke wilayah Kabupaten Grobogan sehingga sebagian tanggul melimpas ke rumah-rumah warga. Dampaknya jalan dan rumah warga tergenang sampai saat ini,” sambungnya.

Ia mengatakan, pihaknya juga telah melakukan evakuasi terhadap korban banjir.

“Setiap 3-6 jam kami beri peringatan dini. Kami juga telah melakukan evakuasi para korban banjir ke tempat yang aman,” imbuhnya.(Lingkar Network | Eko Wicaksono – Lingkarjateng.id)

Similar Posts