Bupati Grobogan Beri Wejangan Para Kades soal Pengelolaan Dana Desa

GROBOGAN, Lingkarjateng.id Seluruh kepada desa se-Kabupaten Grobogan diminta untuk lebih hati-hati dalam mengelola dana desa (DD).

Hal ini disampaikan oleh Bupati Grobogan Sri Sumarni saat menggelar “Sosialisasi Dana Desa” di Pendapa Kabupaten Grobogan, pada Senin, 26 Februari 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sumarni juga memberikan beberapa pesan kepada para kades terkait DD.

“Jangan sampai ruang terbuka jadi lubang kecil potensi permasalahan, hanya karena proses tahapan dan mekanisme pelaksanaan yang kurang tepat,” pintanya.

Para Kades juga diingatkan untuk menyelaraskan penggunaan DD sesuai dengan prioritas nasional. 

Fokus prioritas nasional yaitu penanganan kemiskinan ekstrem berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) desa, program ketahanan pangan dan hewani.

Selain itu, program pencegahan dan penurunan stunting skala desa, atau program sektor prioritas di desa melalui bantuan permodalan BUMDesa / BUMDESMA, serta program pengembangan desa sesuai potensi dan karakteristik desa.

Bupati Sumarni juga menekankan agar DD benar-benar dimanfaatkan sesuai skala prioritas

“Selain itu, kegiatannya harus riil berdampak langsung pada persoalan desa,” tutur Bupati.

Tekait mekanisne pencairan, Bupati Sumarni mengatakan bahwa saat ini dilakukan dua tahap. Hal ini berbeda dari sebelumnya yang harus dilakukan dengan 3 tahap.

Ia juga mengingatkan terkait pertanggungjawaban pemanfaatan DD. Sehingga ia meminta para kades melakukan yang terbaik untuk desa dan negara.

“Ibarat nila setitik akan rusak susu sebelanga. Ingat masa jabatan kepala desa tidak selamanya, sehingga lakukanlah yang terbaik untuk desa dan negara,” pungkasnya. (Lingkar Network | Eko Wicaksono – Lingkarjateng.id)

Similar Posts