Dapat Bantuan Sumur Bor, Warga Desa Bandungharjo Grobogan Tak Lagi Krisis Air Bersih
GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Desa Bandungharjo, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan menjadi salah satu wilayah yang setiap tahun mengalami kekeringan akibat kemarau panjang. Warga Desa Bandungharjo juga harus menanggung nasib kekurangan air bersih.
Melihat kondisi tersebut, Kodim 0717/Grobogan melaksanakan pengeboran sumur air bersih di Desa Bandungharjo. Pada Rabu, 13 September 2023, Komandan Kodim (Dandim) 0717/Grobogan Letkol Arh Muda Setyawan didampingi Danramil 03/Toroh Kapten Agus Munarwanto dan Kepala Desa (Kades) Bandungharjo Suwadi melakukan pengecekan ke lokasi pembuatan sumur bor air bersih bantuan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) di Dusun Harjowinangun, Desa Bandungharjo, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan.
Dalam kesempatan tersebut, Letkol Arh Muda Setyawan mengatakan, pembuatan sumur bor ini merupakan serbuan teritorial di mana kegiatan ini berawal dari perintah Kasad untuk membantu kesulitan rakyat di wilayah Satuan Teritorial Angkatan Darat (AD).
Dilanda Kekeringan, Warga Desa Kenteng Grobogan Terima Bantuan Sumur Bor
“Pembuatan sumur bor air bersih ini merupakan bantuan dari Jenderal TNI Dudung Abdurachman dalam mewujudkan kepedulian TNI khususnya Kodim 0717/Grobogan untuk membantu mengatasi kesulitan masyarakat di sekitarnya,” kata Dandim.
Ia berharap, sumur bor ini dapat dimanfaatkan warga untuk kebutuhan sehari-hari.
“Harapan kami, semoga warga terbantu dengan adanya program pengeboran air bersih ini, terutama untuk kebutuhan sehari-hari. Bahkan ini bisa digunakan untuk fasilitas umum seperti air wudhu di mushola atau masjid,” tuturnya.
Lebih lanjut, Dandim berharap pihaknya dapat melanjutkan program-program untuk meringankan warga.
“Ini hanya langkah kecil yang kita mulai, nantinya diharapkan akan bertambah lagi guna menciptakan akses air yang dapat berdekatan langsung dengan warga, sehingga keluhan susahnya akses air bersih saat kemarau tidak ada lagi di Kabupaten Grobogan,” imbuhnya. (Lingkar Network | Eko Wicaksono – Koran Lingkar)
