Makin Meluas, Banjir Grobogan Rendam 12 Kecamatan

GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Banjir yang menerjang Kabupaten Grobogan semakin meluas.

Hingga saat ini, pada Kamis, 14 Maret 2024 sebanyak 44 desa 12 kecamatan di Kabupaten Grobogan terendam banjir.

Hal ini menunjukkan bahwa, banjir yang melanda Kabupaten Grobogan semakin meluas ke berbagai kecamatan lainnya.

Sebelumnya banjir merendam 8 desa dari 5 kecamatan, yaitu Kecamatan Brati, Kecamatan Wirosari, Kecamatan Grobogan, Kecamatan Ngaringan, dan Kecamatan Tawangharjo.

“Untuk sementara, jumlah yang terdampak bencana banjir ada  44 Desa di 12 Kecamatan,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Endang Sulistyoningsih melalui Pusdalop BPBD.

12 kecamatan yang terdampak banjir yaitu, Kecamatan Grobogan, Kecamatan Klambu, Kecamatan Wirosari, Kecamatan Brati, Kecamatan Ngaringan, Kecamatan Tawangharjo.

Selanjutnya, Kecamatan Gubug, Kecamatan Purwodadi, Kecamatan Karangrayung, Kecamatan Penawangan, Kecamatan Godong, dan Kecamatan Tegowanu.

Ia mengatakan, banjir tersebut disebabkan oleh curah hujan dengan intensitas tinggi sejak pukul 02.00–23.00 WIB di wilayah Kabupaten Grobogan.

Kemudian, kiriman air dari wilayah hulu Sungai Lusi juga mengakibatkan banjir.

Sementara itu, Kabid Operasional BPBD Grobogan Masrichan mengungkapkan bahwa, hujan di kawasan hilir seperti Salatiga dan Semarang juga memperparah banjir di Grobogan.

“Sungai Lusi terparah luapannya bisa membuat genangan di Kecamatan Grobogan, Purwodadi, Brati, Penawangan dan Karangrayung. Ketinggian variasi, dan petugas sudah siaga terutama di jalur untuk evakuasi sudah diantisipasi,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, banjir kembali melanda Kabupaten Grobogan. Beberapa kecamatan yang terdampak banjir di Grobogan diantaranya Kecamatan Brati, Kecamatan Wirosari, Kecamatan Grobogan, Kecamatan Ngaringan, dan Kecamatan Tawangharjo.

“Selain curah hujan, kiriman air dari hutan wilayah pegunungan kendeng utara, mengakibatkan banjir di wilayah Kecamatan Grobogan, Kecamatan Brati, dan Kecamatan Wirosari,” kata Kepala BPBD Grobogan, Endang Sulistyoningsih melalui Pusdalop BPBD, pada Rabu, 13 Maret 2024. (Lingkar Network | Eko Wicaksono – Lingkarjateng.id)

Similar Posts