Satyalancana Wira Karya Diharap Jadi Penyemangat Grobogan Tingkatkan Produksi Pangan

GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Bupati Grobogan Sri Sumarni mendapat Penghargaan Satyalancana Wira Karya dari Presiden RI melalui Menteri Pertanian di Kota Padang Sumatera Barat, dalam Acara PENAS Petani Nelayan ke XVI, baru-baru ini.

Anugerah tersebut diterima Bupati Sumarni karena sukses menjadi salah satu Penyangga Pangan Nasional, Kategori Produksi Padi Nasional Di Peringkat 7 Nasional.

Kabupaten Grobogan juga memiliki keunggulan lain dibidang pertanian berupa produksi jagung dan kedelai dengan kapasitas produksi besar dan berskala Nasional.

Dalam acara tersebut, Bupati Sumarni didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian (Dinpertan) Kabupaten Grobogan, DR. Sunanto.

Bupati Sumarni menyampaikan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia atas Penghargaan tersebut. Ia berharap, penghargaan yang diterima akan menjadi penyemangat bagi Kabupaten Grobogan untuk terus meningkatkan produksi pangan.

“Serta menginspirasi daerah lain untuk meningkatkan ketahanan pangan,” kata Bupati Sumarni.

Dilain kesempatan, Kepala Dinpertan Grobogan, Dr. Sunanto mengatakan bahwa, beberapa Inovasi yang dikembangkan oleh Bupati Sumarni adalah Rumah Kedelai Grobogan (RKG) dan Rat Hunter.

“RKG menjadi pusat pengembangan kedelai secara komprehensif,” kata Dr. Sunanto.

Perlu diketahui, RKG memiliki beberapa bidang diantaranya seed center, training center, rumah tempe, dan tahu hygiene serta resto yang didominasi bahan baku kedelai lokal Non-GMO.

“Selanjutnya keberhasilan RKG ini ditandai dengan terus meningkatnya kedelai di Kabupaten Grobogan. Selain itu, saat ini sebagian besar benih kedelai yang tersebar di Indonesia berasal dari Kabupaten Grobogan, utamanya Kedelai Varietas Grobogan,” bebernya.

Pihaknya juga mengatakan, rat hunter pun menjadi inovasi yang memang menjadi konsentrasi Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan yang jitu dalam mengendalikan hama tikus yang sangat mengganggu produksi pertanian. Saat ini, terdapat sekitar 1.500 Rumah Burung Hantu yang tersebar di Kabupaten Grobogan.

“Keberhasilan RKG dan Rat Hunter menjadi referensi bagi daerah lain untuk menirunya. Bahkan dari Beberapa Kementerian pun juga ikut berkunjung,” terangnya. (Lingkar Network | Ibnu Muntaha – Koran Lingkar)

Similar Posts