Seorang Pria di Purwodadi Grobogan Bakar Diri Diduga Akibat Depresi

GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Seorang warga Grobogan nekad mengakhiri hidupnya dengan cara membakar diri. Beruntung aksi nekadnya berhasil digagalkan warga Jetis Purwodadi. Korban pun langsung dilarikan ke RSUD R Soejati Purwodadi.

Korban diketahui bernama Sukarji (58) warga Sanggrahan, Getasrejo, Grobogan. Menurut Sunoto (37) warga Jetis Purwodadi, korban sudah cukup lama tinggal di komplek terminal angkut Purwodadi. Kondisi korban sering sakit-sakitan akibat menderita diabetes.

Awalnya pihaknya tak menaruh curiga saat korban meminta dibelikan bensin. Usai meninggalkan korban, pihaknya mulai was-was hingga Sunoto pun kembali ke terminal angkut untuk memastikan kondisi korban.

Ternyata korban menyiramkan bensin ke tubuhnya dan membakar diri. Kondisi korban saat itu berada di dalam sebuah kios di terminal angkut Purwodadi.

Melihat kejadian tersebut, Sunoto pun langsung mengambil air dan langsung menyiram tubuh korban. Mendapat banyak siraman api pun akhirnya padam. Namun api sempat menyambar atap kios dari bahan plastik hingga kondisi atap menganga.

“Korban sempat saya minta keluar lokasi namun ia menolak. Ia berkata ingin mati,” ungkapnya, Minggu siang, 18 Februari 2024.

Kejadian itu pun dilaporkan ke perangkat dan dilanjutkan ke Polsek Purwodadi. Beberapa saat kemudian petugas Polsek Purwodadi mendatangi lokasi bersama tim medis dan Tim Inafis Polres Grobogan mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi dan melakukan pemeriksaan. Korban saat ini dirawat di RSUD R Soejati Purwodadi.

Kapolsek Purwodadi AKP Dedy Setyanto mengatakan korban diduga depresi karena memiliki riwayat penyakit diabetes, dan beberapa waktu lalu korban sempat dioperasi.

“Diduga depresi karena penyakitnya, korban nekad mengakhiri hidupnya, kondisi tubuh korban 80 persen terbakar. Saat ini kondisi korban masih hidup dirawat di RSUD Purwodadi,” ujarnya. (Lingkar Network | Eko Wicaksono – Lingkarjateng.id)

Similar Posts