Dilanda Kemarau Panjang, Jalan di Grobogan Merekah Bahayakan Pengendara

GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Jalan Purwodadi-Kedungrejo merekah dengan panjang sekitar 100 meter, tepat di tengah jalan yang ada di Desa Karanganyar, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan itu. Adanya rekahan tersebut dinilai membahayakan pengguna jalan yang melintas.

Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Grobogan, Wahyu Tri Darmanto mengatakan bahwa, tanah-tanah di Kabupaten Grobogan yang ekspansif mengalami pergerakan luar biasa akibat kemarau panjang.

“Sehingga ada beberapa ruas jalan beton yang mengalami perekahan,” kata Wahyu Tri Darmanto.

Ia melanjutkan, nantinya akan dilakukan perbaikan pada ruas-ruas jalan tersebut agar tidak membahayakan pengguna jalan.

“Tentunya anggaran akan menggunakan dana pemeliharaan jalan,” tuturnya.

Ia menambahkan, perbaikan akan dilakukan secara bertahap karena kerusakan akibat kemarau tahun ini banyak. Terkait dengan besaran biaya yang dibutuhkan, ia mengatakan perlu melakukan cek ke lapangan terlebih dahulu.

“Untuk kebutuhan biaya juga dari hasil cek lapangan terlebih dahulu,” ujarnya.

Sementara itu, Irwanto salah satu warga yang biasa melintasi jalan tersebut mengatakan bahwa kondisi jalan ini sangat membahayakan jika pengendara roda dua ingin menyalip kendaraan lain. Terlebih penerangan jalan itu sangat minim pada malam hari.

Ia menambahkan, lebar rekahan pada jalan itu sekitar 10 centimeter sampai dengan 15 centimeter, dengan panjang sekitar 100 meter.

“Ini sudah cukup lama. Sebenarnya sudah dibikin talut, tapi jalan yang rusak belum diperbaiki. Apalagi kalau malam hari, lubang jalan enggak kelihatan karena gelap,” kata Irwanto, pada Minggu, 3 Desember 2023.

Lebarnya rekahan pada jalan itu, kata dia, bisa membuat ban sepeda motor masuk, sehingga dapat mengakibatkan kecelakaan bagi pengendara roda dua.

“Memang jalannya terlihat mulus dan bagus. Namun ada rekahan yang terjadi tepat di tengah-tengah badan jalan. Ini sangat membahayakan para pengendara sepeda motor yang melintas,” ungkapnya.

Ia berharap, pemerintah segera memperbaiki jalan tersebut agar tidak membahayakan pengguna jalan. (Lingkar Network | Eko Wicaksono – Koran Lingkar)

Similar Posts