Masyarakat Grobogan Diajak Tanamkan Kesadaran Kelola Sampah

GROBOGAN, Lingkarjateng.id Masyarakat Kabupaten Grobogan diajak untuk menanamkan kepedulian terhadap diri sendiri untuk mengurangi produksi sampah dan mengelola sampah plastik.

Guna mengurangi sampah plastik, bisa dilakukan dengan cara yang sederhana dan dimulai dari sampah rumah tangga. Misalnya memilah sampah organik dan anorganik untuk kemudian didaur ulang.

“Contoh sederhana pengelolaan sampah dari rumah tangga sendiri, dengan cara memilah sampah organik dan anorganik. Yang ada nilai ekonominya bisa dijual. Selain itu juga bisa digunakan untuk membuat pupuk organik,” kata Anggota DPR RI Komisi IV, Firman Subagyo.

Ia mengatakan bahwa, sampah merupakan tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, sebagai penghasil sampah hendaknya juga mempunyai solusi untuk mengurangi sampah. Salah satunya dengan menumbuhkan rasa peduli pada diri untuk mengurangi dan mengelola sampah.

“Karena sampah ini disebabkan kita sendiri. Jangan hanya menyalahkan pemerintah saja,” ujarnya dalam Sosialisasi Pengurangan Sampah dan Peningkatan Nilai Ekonomi Sampah di Kabupaten Grobogan, pada Senin, 27 November 2023.

Ia mengatakan, setiap pihak yang memproduksi sampah harus bertanggungjawab sehingga masalah sampah bisa diatasi.

“Kalau pasar, pasar lah yang tanggungjawab. Kalau masyarakat, masyarakat tanggungjawab. Masalah sampah pasti bisa terpecahkan,” jelasnya.

Ke depan, kata dia, perlu adanya edukasi mengelola sampah sejak dini seperti yang diterapkan di negara Jepang.

“Seperti di Jepang, sejak dini dididik membuang sampah yang benar dan memilah jenis sampah,” tuturnya.

Menurutnya, harus ada aturan yang mengatur bahwa yang membuang sampah sembarangan ada hukuman sosial sehingga muncul efek jera. Sebaliknya, bagi yang disiplin harus ada reward yang diterima. (Lingkar Network | Eko Wicaksono – Koran Lingkar)

Similar Posts